Jelang Piala Dunia, Bagaimana Perkiraan Pergerakan IHSG ??

Wall Street kembali ceria dan mengakhiri perdagangan pekan ini dengan ditutup menguat. Bahkan Dow Jones dan S&P 500 belum capai untuk mencetak rekor baru. Dow Jones ditutup naik 88,17 poin (+0,52%) ke level 16.924,28, S&P 500 bertambah 8,98 poin (+0,46%) ke level 1.949,44 dan Nasdaq menguat 25,17 poin (+0,59%) ke level 4.321,40. Penguatan ini berkat solidnya data tenaga kerja AS, yang mencatatkan penyerapan tenaga kerja di AS pada bulan Mei 2014 sebesar 217.000 dan stabilnya tingkat pengangguran di level 6,3%. Sepanjang pekan kemaren, Dow Jones mencatakan kenaikan +1,24%, S&P 500 menguat +1,34% dan Nasdaq melonjak +1,86%, terdorong oleh keputusan bank sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuan ke level terendah, dengan menurunkan Deposit & Lending Rate ke level terendah dalam sejarah guna mendorong perekonomian zona Eropa.

Dari dalam negeri, sentimen positif dari meningkatnya cadangan devisa Indonesia dan penguatan bursa regional menjadi pemicu penguatan tipis IHSG pada akhir pekan kemaren. IHSG ditutup naik 1,61 poin (+0,03%) ke posisi 4.937,176, dengan pemodal asing mencatatkan net sell sekitar Rp. 300 milyar dipasar reguler. Dalam sepekan, IHSG berhasil naik sebesar +0,88%, berkat penguatan mayoritas bursa regional Asia dan global, ditengah katalis negatif dari dalam negeri berupa defisit neraca perdagangan yang terjadi pada April 2014 sebesar USD 1,96 miliar, yang membuat nilai tukar Rupiah terus tertekan terhadap USD. Pada akhir pekan kemaren Rupiah di tutup dikisaran Rp. 11.830,-/USD.

Minimnya sentimen positif dari dalam negeri dan meningkatnya suhu politik setelah dimulainya masa kampanye resmi pemilihan presiden pada Rabu 4 Juni hingga 5 Juli 2014 mendatang, membuat volume transaksi menurun dan cenderung lebih sepi. Hal ini tercermin dari membosankannya pergerakan market dalam 3 hari terakhir yang bergerak dalam kisaran sempit dan berasa jalan ditempat. Diperkirakan pada pekan depan besok, market juga akan bergerak serupa. Pelaku pasar sepertinya lebih menahan diri, jelang perhelatan World Cup pada kamis 12 Juni 2014.

Untuk senin besok, IHSG diperkirakan masih akan bergerak flat cenderung turun dalam range sempit dikisaran 4910-4960. Penutupan diatas 4960 akan membuat IHSG kembali menguji level 5000, dengan target menuju level 5150-5200. Akan tetapi peluang tersebut sepertinya cukup berat, karena melihat indikator teknikal Stochastic dan MACD yang walaupun bergerak flat namun cenderung menurun. Apalagi jika kita perhatikan MACD dengan seksama, terlihat adanya pola divergence negatif, dimana indeks beranjak naik namun MACD tidak naik dan malah menurun (lihat garis panah hitam).

07Juni14-IHSG

Memang saat ini sepertinya IHSG susah untuk turun, karena ini adalah tahun pemilu. Semua orang sepertinya sudah berpendapat bahwa di tahun pemilu IHSG akan bergerak naik, apalagi jika nantinya Presiden yang terpilih dikehendaki market. Namun jika nantinya IHSG terkoreksi dan tutup di bawah level 4.900, maka peluang terjadinya koreksi dibulan ini akan terbuka lebar. Karena secara teknikal, kegagalan IHSG bertahan di level 4900, akan mengakhiri trend naik jangka pendek yang saat ini tengah berlangsung. Jika hal itu terjadi, kita sebaiknya menunggu IHSG di level 4800 untuk mulai kembali belanja.

Bagi anda yang berminat untuk mendapatkan ulasan market tiap pagi seperti diatas, guna memperoleh pencerahan mengenai potensi arah pergerakan market sebelum memulai trading, serta untuk mendapatkan ide trading atau trading plans dari saham-saham yang berpotensi memberikan profit dan masuk kedalam stock picks pilihan kami, maka anda dapat bergabung ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com. Untuk yang berminat bergabung menjadi member premium kami dapat melihatnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas.

Save Trading, Good Luck & GBU Always..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*