LPCK mengakhiri konsolidasi pembentukan pola triangle dengan berhasil menembus resisten pola tersebut. Indikator teknikal bergerak positif dengan Stochastic telah golden cross dan bergerak naik. Sedangkan penurunan MACD mulai berbalik arah sehingga berpotensi terjadi golden cross. Volume transaksi yang meningkat signifikan menunjukkan bahwa saham ini mulai diakumulasi kembali dan berpeluang untuk melanjutkan penguatannya. MA 5 yang kembali cross keatas MA 20 mengindikasikan bahwa short term saham ini telah kembali menjadi bullish. Target kenaikan terdekat adalah menguji level tertingginya pada bulan lalu di level 7200. Jika level ini dapat dibreak out, maka LPCK berpeluang menuju targetnya di level 7950, dengan minor target di 7500. Rekomendasi buy, dengan stoploss jika close dibawah level 6350.
Special Mention: Saat ini Lippo Cikarang (LPCK) mempunyai landbank seluas 630 ha yang terbagi atas 203 ha residential dan 429 ha industrial. Dengan asumsi harga jual rata-rata adalah Rp2 juta/m², maka total NAV emiten adalah Rp. 12,6 Triliun atau setara dengan Rp18.100/lembar saham. Perhitungan ini masih konservatif, karena harga jual rata-rata untuk lahan residential di Lippo Cikarang setidaknya bisa mencapai Rp. 4 juta/m². Kesimpulannya adalah LPCK saat ini diperdagangkan di harga yang cukup murah. Dengan asumsi diskon 50% terhadap NAV mereka sekalipun, emiten masih mempunyai nilai wajar sebesar Rp. 9.000/lembar saham. Disamping itu, emiten juga mempunyai balance sheet yang kuat, zero debt dan pertumbuhan yang stabil di beberapa tahun terakhir. Selain dari menariknya valuasi saham LPCK, dalam waktu dekat ini terdapat katalis yang dapat menggerakan harga saham emiten, yaitu akses keluar tol yang akan segera di buka dalam jangka waktu dekat ini. Saat ini jumlah exit tol di area tersebut hanya 1, yaitu di Km-31. Dalam jangka waktu dekat ini, akan dibuka Exit tol di Km-29 (rencananya pada tahun 2013 ini) dan Exit tol di Km-34 (pada tahun 2014 nanti). Dengan dibukanya tambahan 2 akses keluar pintu tol untuk daerah Cikarang dan sekitarnya, diperkirakan akan mengurai kemacetan yang saat ini menumpuk di 1 Exit Tol (Km-31) dan dapat menjadi katalis positif terhadap harga tanah dan demand terhadap area tersebut.
Disclaimer ON
Leave a Reply