Net Sell Asing Berlanjut, Bagaimana Perkiraan Pergerakan IHSG Pekan Depan?

Wall Street mencatatkan penurunan pada perdagangan akhir pekan. Investor melakukan aksi jual karena sanksi baru kepada bank-bank dan juga perusahaan energi asal Rusia yang diterapkan oleh AS dan Uni Eropa diperluas. Membaiknya data-data ekonomi AS, seperti kuatnya pertumbuhan data penjualan ritel dan keyakinan konsumen AS, membuat sejumlah analis memprediksikan kenaikan suku bunga acuan akan segera dilakukan oleh The Fed. Hal ini membuat Dow Jones ditutup turun 61,49 poin (-0,36%) ke level 16.987,28, S&P 500 melemah 11,91 poin (-0,6%) ke level 1.985,54 dan Nasdaq berkurang 24,21 poin (-0,53%) ke level 4.567,6. Dengan penurunan tersebut, maka selama 1 minggu Dow Jones mengalami pelemahan sebesar -0,87%, sedangkan S&P 500 turun -1,1% dan Nasdaq berkurang -0,33%.

Dari dalam negeri, setelah tertekan selama 3 hari berturut-turut, IHSG berhasil mengalami teknikal rebound di perdagangan akhir pekan. IHSG bergerak lesu dan hanya naik tipis 10,67 poin (+0,21%) ke posisi 5.143,71. Investor asing masih terus melepas saham dan tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp. 878 miliar di pasar reguler. Dalam sepekan, investor asing melakukan net sell sebesar Rp. 1,7 triliun, membuat IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar -1,41% sepanjang pekan kemaren.

Walaupun IHSG berhasil rebound pada akhir pekan, namun dengan aksi jual investor asing yang semakin besar, maka rebound yang terjadi masih bersifat sementara. Tercatat total net sell asing dalam 4 hari perdagangan terakhir sebesar Rp 2,1 Triliun. Melihat itu maka saya perkirakan, tekanan jual ini masih akan berlajut pada pekan depan.

Tidak adanya sentimen positif baru yang dapat menggerakan market keatas dan banyaknya sentimen negatif yang masih berkembang, membuat IHSG sulit untuk mencetak rekor baru dalam waktu dekat. Rencana RUU Pilkada yang akan menghapus Pemilu Langsung untuk Kepala Daerah dan spekulasi jelang FOMC minggu depan, bahwa The Fed akan segera mempercepat kenaikan suku bunganya mengakibatkan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD, serta jatuhnya beberapa harga komoditas dunia, masih akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG untuk pekan depan.

Memang masih ada satu sentimen positif, yaitu pembentukan kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Akan tetapi sampai saat ini masih belum diketahui kapan akan diumumkan. Dengan kondisi yang demikian, maka sebaiknya pelaku pasar mulai berhati-hati dan tidak terlalu aggressive untuk masuk ke pasar.

Technically, IHSG telah mengkonfirmasikan penurunannya setelah menembus support pola rising wedges. Indeks berpotensi menutup gap-gap bawah yang pernah ditinggalkan, yaitu di 5127-5113, 5087-5076 dan 4999-4989 dalam beberapa pekan kedepan. Indikator Stochastic dan MACD yang bergerak turun mengindikasikan kecenderungan indeks untuk bergerak negatif. Untuk senin besok, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dalam rentang support 5113 dan resisten 5160. Sedangkan untuk sepekan kedepan, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di gap bawah 5076-5087, sedangkan resistennya berada di gap atas 5190-5197.

14Sept14-IHSG

Dari saham-saham yang saya amati, saham sektor poultry (pakan ternak) terlihat menguat tajam, setelah kabar bahwa US kembali memperbolehkan kran impor bagi industri ini, setelah ditutup akibat kekuatiran kasus flu burung beberapa waktu lalu. Saham sektor batu bara mampu kembali menguat, namun karena penguatan belum seberapa, saya masih melihat penguatan ini sebagai teknikal rebound hingga ada konfirmasi signal yang lebih jelas. Sedangkan saham sektor finance masih dalam tekanan dan belum menunjukkan tanda-tanda yang jelas akan reversal, demikian juga dengan saham sektor semen, konstruksi dan properti yang juga belum terlihat penguatan yang solid.

Selalu terapkan kontrol resiko sebelum masuk ke market dan lakukan money manajemen dengan baik. Bagi anda yang berminat untuk memperoleh ide trading atau trading plans dari saham-saham yang berpotensi memberikan profit, serta ingin mengkonsultasikan portfolio anda, maka segera bergabunglah ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com. Bagi yang berminat untuk bergabung menjadi member premium kami dapat melihatnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas.

Save Trading, Good Luck & GBU Always..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*