
Bursa AS ditutup bervariasi pada akhir pekan, di tengah kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga The Fed setelah data-data ekonomi AS yang dirilis diatas ekspektasi. Data GDP AS yang dirilis diakhir pekan tumbuh 1% pada kuartal IV 2015, diatas estimasi 0,4% atau lebih tinggi dari pertumbuhan sebelumnya 0,7%. Sehari sebelumnya, data durable goods orders AS yang dirilis juga membaik. Membaiknya data-data ekonomi AS tersebut memperburuk kekhawatiran bahwa The Fed bisa menaikkan suku bunga acuan pada FOMC meeting bulan depan tanggal 15-16 Maret 2016. Mengakhiri pekan lalu, Dow Jones turun 57,32 poin (-0,34%) ke level 16,639.97, S&P 500 melemah tipis 3,65 poin (-0,19%) berakhir di level 1,948.05, sedangkan Nasdaq berhasil naik 8,27 poin (+0,18%) menjadi 4,590.47. Untuk sepanjang pekan lalu, Dow Jones berhasil naik +1,51%, S&P 500 menguat +1,58% dan Nasdaq bertambah +1,91%.
Dari dalam negeri, IHSG menguat tajam di akhir pekan, naik 74,83 poin (+1,61%) ke level 4.733,15, seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia. Investor asing mulai melakukan net buy sebesar Rp. 274 Milyar di pasar reguler, setelah hampir sepanjang pekan membukukan net sell. Berkat penguatan diakhir pekan kemaren, maka sepanjang pekan lalu IHSG tercatat menguat +0,76%, dengan dana asing yang keluar tercatat sebesar Rp. 876 Milyar dalam sepekan.
Sesuai prediksi kami pekan lalu, bahwa IHSG cenderung melemah menuju target pola double tops dikisaran 4620. Dan memang pada rabu lalu, IHSG sempat menuju level 4627,644, sebelum akhirnya rebound diakhir pekan dan kembali bergerak diatas 4700. Masalah pembatasan NIM perbankan juga mulai memudar, sehingga membuat saham-saham bank terlihat mulai rebound. Sepanjang pekan lalu, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis kinerja FY 2015 dan aksi korporasi dari emiten. Selain itu membaiknya kondisi pasar saham global (kecuali pasar saham Tiongkok) yang terlihat kondusif dan stabilnya harga minyak dikisaran US$ 25-34/barrel terlihat mulai direspon positif oleh pelaku pasar.
Untuk pekan ini, kita akan mulai memasuki bulan Maret pada hari selasa depan. Seperti biasa di awal bulan, pelaku pasar akan mencermati data inflasi bulan Februari dan data manufaktur. Sementara dari luar negeri, data penting yang ditunggu oleh market adalah:
- Hari Senin rilis data inflasi zona euro
- Hari Selasa rilis data manufaktur China, data manufaktur AS dan tingkat pengangguran zona Euro
- Hari Rabu rilis data ADP employment change dan inventory minyak AS
- Hari Kamis rilis klaim pengangguran dan ISM Non Manufacturing AS
- Hari Jum’at rilis data Neraca perdagangan, Data Tenaga Kerja dan Tingkat Pengangguran AS
Banyaknya data baik dari dalam dan luar negeri akan mempengaruhi pergerakan pasar saham dunia pada pekan ini. Akan tetapi data yang paling ditunggu oleh investor saham adalah data pekerjaan AS yang akan rilis pada akhir pekan, karena akan mempengaruhi arah kebijakan The Fed dalam FOMC yang akan diadakan pada pertengahan Maret terkait suku bunga AS. Selain data-data yang akan dirilis diatas, sentimen utama pasar saham global akan dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi China, terkait arah kebijakan pemerintahnya dan juga pergerakan harga minyak.
Technically, dalam jangka menengah IHSG masih berkonsolidasi di kisaran area 4620-4800 (area bidang warna kuning). Namun dalam jangka pendek, IHSG masih cenderung turun didalam down trend channelnya (bidang warna merah). Saat ini IHSG sedang berada diatas batas channel trend turun jangka pendeknya. Indikator teknikal Stochastic yang golden cross dan MACD bergerak mendatar, mengindikasikan bahwa IHSG sedang berkonsolidasi dengan mecenderungan menguat dalam jangka pendek. Jika besok mampu melewati level 4736, maka IHSG akan menguji resisten 4766, sebelum menguji level psikologis 4800 lagi. Sementara untuk support besok senin diperkirakan akan berada di level 4693.
Perkiraan saya pekan ini, IHSG akan lebih bergerak fluktuatif diarea konsolidasi jangka menengahnya, tapi ada potensi untuk mencoba break out dari pola konsolidasi tersebut. Oh ya… satu hal lagi, besok adalah akhir bulan Februari merupakan hari terakhir rebalancing MSCI Indeks. Jadi jangan heran kalau tiba-tiba ada perubahan harga yang signifikan pada saham-saham tertentu saat pre closing jam 16.00 WIB. Tidak ada saham yang masuk atau keluar dari indeks MSCI tersebut, namun demikian akan ada bobot yang ditambahi atau dikurangi (adjusted). Saham-saham apa yang akan naik/turun signifikan pada saat close market besok, tidak ada yang tahu.
Untuk sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan dalam weekly strategic analysis pada pekan ini. Jangan lupa untuk selalu kontrol resiko dan disiplin dengan trading plans yang telah dibuat. Untuk trader, tetap lakukan safe trading, dengan trading jangka pendek pada saham-saham tertentu. Sementara bagi investor dapat melakukan akumulasi pada saham-saham yang berkinerja bagus tapi harganya sedang terdiskon turun.
Bagi anda yang berminat untuk memperoleh ulasan market outlook dan ide trading, serta ingin bergabung ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com, dapat melihat info lengkapnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas. Bagi yang berminat, segera daftarkan diri anda untuk bergabung di premium membership kami sebelum harga naik per tanggal 1 Maret 2016. Mengenai saham-saham apa saja yang menarik untuk di tradingkan dalam jangka pendek atau saham-saham apa yang dapat diakumulasi untuk menjadi investasi jika terjadi koreksi, akan diulas khusus di area member premium.
Safe Trading, Good Luck & GBU Always
Selamat pagi, Salam kenal Saya Harry.
Setelah membaca website step trader, saya tertarik utk bergabung. Akan tetapi ada bbrp pertanyaan yg ingin saya ketahui terlebih dahulu.
1. Apakah bisa di berikan free trial utk 1 – 2 minggu ?
2. Dalam Bentuk apa ,info ulasan / Rekomendasi , yg Saya dapatkan ? apakah info nya @ the real time melalui WA Group / Bbm ?
3. apakah bisa Bertanya langsung utk berkonsultasi saham dengan Anda via WA /BBM.?
Demikian pertanyaan2 saya, terima kasih ata perhatiannya.
Regard’s
HARRY LEE
Selamat pagi Pak Harry. Maaf Pak, kami tidak ada free trial. Untuk join ke dalam grup kami minimal harus join 1 bulan. Selain rekomendasi lewat website saat market close, info2, ulasan dan rekomendasi kami berikan juga saat market running melalui grup WA. Konsultasi saham kami batasi pada saham-saham yang kami rekomendasikan.
Semoga jawaban kami dapat menjawab keraguan Pak Harry. Terima kasih atas perhatiannya
Best Regards,
Stefanus Mulyadi H