IHSG Masih Terkonsolidasi, What Next?

Reli tajam yang terjadi pada harga minyak mentah dan energi berhasil mendorong Wall Street ke zona hijau pada penutupan perdagangan akhir pekan. Dow Jones di tutup naik 35 poin (+0,2%) ke level 17.576,96, S&P 500 bertambah 5,69 poin (+0,28%) ke level 2.047,6 dan Nasdaq menguat tipis 2,32 poin (+0,05%) ke level 4.850,69. Namun penguatan di akhir pekan tidak mampu mengangkat Bursa AS ke teritori positif, selama sepekan pasar saham AS di tutup melemah dengan Dow Jones dan S&P 500 turun -1,21%, sedangkan Nasdaq melemah -1,3%.

Dari dalam negeri, IHSG ditutup melemah 20,581 poin (-0,42%) ke 4.846,704 pada akhir pekan, mengikuti mayoritas pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik. Investor asing tercacat membukukan net sell sebesar Rp. 137 milyar di pasar reguler. Tapi dalam sepekan IHSG terbilang flat karena hanya membukukan kenaikan tipis +0,07%, seiring dengan aliran dana asing yang masuk sebesar Rp. 1,26 triliun.

Pasar saham dunia pada pekan lalu bergerak cenderung turun akibat kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global yang kembali mencuat dan keraguan investor terhadap efektivitas kebijakan-kebijakan bank sentral dunia. Namun IHSG masih mampu menguat walaupun tipis. Membaiknya makro ekonomi Indonesia yang dilihat dari naiknya cadangan devisa akhir Maret 2016 menjadi US$ 107,5 miliar dan menguatnya nilai tukar Rupiah, serta aliran dana asing yang masih terus masuk ke market, masih menjadi sentimen positif yang menahan IHSG untuk tidak ikutan turun.

Technically, IHSG terkonsolidasi cenderung melemah setelah gagal menembus keatas 4900. Kondisi teknikal ini tidak banyak berubah bila dibandingkan dengan pekan lalu, dimana IHSG masih bergerak sideways dalam area range trading di 4760-4900. Indikator teknikal Stochastic death cross, sedangkan MACD bergerak sideways diatas centreline dangn histogram bar merah menurun diarea negatif. Dari kondisi ini dapat disimpulkan bahwa IHSG dalam jangka pendek masih bergerak sideways cenderung melemah terbatas. Untuk awal pekan besok, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4812 dan resisten berada di level 4867.

10April16-IHSG

Reboundnya harga minyak dunia sebesar +6% lebih ke level $39,66/barel di akhir pekan, akan menjadi sentimen positif pada pembukaan market asia di awal pekan besok. Namun demikian fokus investor untuk pekan ini diperkirakan akan beralih dari harga minyak ke laporan kuartalan kinerja emiten dan rilis data makro ekonomi serta komentar dari beberapa pejabat tinggi The Fed. Diperkirakan akan terjadi penurunan laba kuartalan pada emiten2 yang tergabung dalam indeks S&P 500 sebesar 7,6%. Sentimen lain dari beberapa data ekonomi dan agenda penting yang akan diperhatikan oleh pelaku pasar saham dunia pada pekan ini adalah:

  • Hari Senin: Rilis data inflasi China
  • Hari Rabu: Rilis data export-import dan neraca perdagangan China, serta rilis data penjualan ritel dan persediaan minyak AS
  • Hari Kamis: Rilis data inflasi dan data klaim pengangguran AS
  • Hari Jum’at: Rilis data GDP, industrial production dan penjualan ritel China, serta Rilis data consumer Sentiment AS

Sedangkan dari dalam negeri pelaku pasar akan mencermati data penjualan ritel pada hari selasa dan data export-import serta neraca perdagangan pada hari jum’at. Banyaknya data penting dan awal musim laporan keuangan kuartal pertama yang akan rilis, kemungkinan akan menjadikan bursa saham dunia cukup berfluktuasi pada pekan ini, khususnya di akhir pekan nanti.

Walaupun secara teknikal IHSG masih terlihat berkonsolidasi di area range trading 4760-4900, tapi tetap disarankan untukĀ  selalu kontrol resiko dan disiplin dengan trading plans yang telah dibuat. Perhatikan level support 4757-4760. Hati-hati jika tembus ke bawah level tersebut, karena akan membuka potensi IHSG untuk melemah menuju 4620-4627. Sebaliknya jika mampu menembus keatas resisten 4900-4908, maka IHSG berpotensi menuju level 4975.

Untuk sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan dalam weekly strategic analysis pada pekan ini. Bagi trader untuk sementara lebih baik trading jangka pendek dulu pada saham-saham tertentu, sambil mencermati kondisi kearah mana IHSG akan bergerak. Mengenai saham-saham apa saja yang menarik untuk di tradingkan dalam jangka pendek atau saham-saham apa yang dapat diakumulasi untuk menjadi investasi jika terjadi koreksi, akan diulas khusus di area member premium. Dan bagi anda yang berminat untuk memperoleh ulasan market outlook, ide trading, serta ingin bergabung ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com, dapat melihat info lengkapnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas.

Safe Trading, Good Luck & GBU Always

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*