After Holiday, IHSG Ready To Lift Higher

Peratama-tama saya mau ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H kepada seluruh pembaca yang merayakannya. Minal ‘Aidin wal-Faizin, Mohon maaf lahir dan batin.. dari segala khilaf dan kesalahan-kesalahan yang pernah saya perbuat.

Ok, langsung aja saya mulai weekly analysis pekan ini ya.. Mengakhiri perdagangan sebelum libur panjang lebaran pada Jumat (1/7/2016), IHSG ditutup turun 45,066 poin (-0,90%) ke 4.971,581. Turunnya IHSG tidak mengurangi masuknya dana asing ke market sebesar Rp. 861 milyar di pasar reguler. Koreksi yang terjadi akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh investor lokal, setelah IHSG naik cukup tinggi dalam 4 hari berturut-turut dan jelang libur panjang lebaran. Sepanjang pekan sebelum libur, IHSG tercatat membukukan penguatan +2,83% dengan diikuti masuknya pemodal asing ke market sebesar Rp. 5,54 triliun dalam sepekan pasca disahkannya UU Tax amnesty oleh DPR.

Sementara dari luar negeri, Bursa AS naik tinggi pada penutupan perdagangan akhir pekan kemaren (8/7/2016), setelah terjadi peningkatan pertumbuhan tenaga kerja pada bulan Juni sebanyak 287 ribu. Penambahan jumlah tenaga kerja itu tertinggi dalam 8 bulan dan diatas rata-rata prediksi sebanyak 175 ribu. Indeks S&P 500 sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarahnya pasca Laporan Data Tenaga Kerja AS dan akhirnya di tutup naik 32 poin (+1,53%) ke level 2.129,9, Sedangkan Dow Jones ditutup menguat 250,86 poin (+1,4%) ke 18.146,74 dan Nasdaq melonjak 79,95 poin (+1,64%) menjadi 4.956,76. Selama sepekan, Wall Street telah naik lebih dari satu persen, dengan Dow Jones menguat +1,40%, S&P 500 bertambah +1,28% dan Nasdaq meningkat +1,94%.

Sementara dari Eropa, sepanjang pekan lalu atau selama IHSG libur seminggu penuh, masih cenderung melemah seiring kembalinya kekhawatiran akan Brexit. DAX Jerman turun -1,5%, CAC Perancis melemah -1,95%, sedangkan FTSE Inggris menguat tipis +0,19% dalam sepekan. Sedangkan dari Asia, pasar saham cenderung tertekan sepanjang pekan lalu, dengan pelemahan tertinggi dialami oleh Nikkei Jepang -3,67%, Hang Seng Hongkong -1,11%, Kospi Korea -1,22%, ASX Australia -0,21%, hanya STI Singapore yang mengalami kenaikan tipis +0,02%. Namun penurunan pasar saham Asia ini belum memperhitungkan kenaikan Bursa AS dan Eropa pasca rilis data tenaga kerja AS yang positif. Diperkirakan pada hari Senin awal pekan besok, Bursa Asia akan menguat seiring sentimen positif dari Wall Street, terutama indeks Dow Jones yang masih berpeluang melanjutkan penguatan setelah tembus resisten 18.000 dan ditutup di 18.140, sehingga berpotensi mengakhiri  trend sideways yang sudah terbentuk sejak bulan April lalu.

Positifnya pasar saham dunia pada akhir pekan kemaren, ditambah sentimen positif dari Tax Amnesty yang diperkirakan masih akan berlanjut (mengingat likuiditas dari aliran dana asing yang masuk ke bursa Indonesia masih terus berlanjut), maka IHSG kemungkinan bergerak cenderung naik pada awal pekan. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau IHSG juga akan segera kembali ke level 5.000 dalam waktu dekat.

Technically, IHSG terlihat bergerak naik setelah keluar menembus resisten konsolidasinya yang terbentuk sejak Maret lalu. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak naik, dengan dukungan histogram bar hijau yang meningkat diarea positif, mengindikasikan bahwa IHSG masih dalam trend naik jangka pendek untuk saat ini. Untuk pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support terdekat dikisaran 4940-4950, dan support selanjutnya berada dikisaran gap 4890-4905. Sedangkan untuk resisten terdekat di 5040 dan resisten selanjutnya berada di 5106.

10Juli16-IHSG

Untuk pekan ini, pelaku pasar akan mencermati rilis data cadangan devisa pada hari kamis dan data neraca perdagangan serta export-import pada hari Jum’at. Sementara dari luar negeri, agenda dan data ekonomi penting yang akan menjadi perhatian dari para pelaku pasar pada pekan ini adalah:

  • Hari Rabu: Rilis data export-import dan neraca perdagangan China, rilis data persediaan minyak AS.
  • Hari Kamis: Kebijakan moneter dan suku bunga Bank Of England, rilis data klaim pengangguran AS.
  • Hari Jumat: Rilis data GDP, data industri dan penjualan ritel China, pernyataan Gubernur BOE Mark Carney, rilis data inflasi dan penjualan ritel AS.

Pasca kekhawatiran dampak Brexit mereda, saat ini perhatian investor global kembali tertuju pada kondisi ekonomi AS yang mulai membaik. Data pertumbuhan tenaga kerja AS terakhir dan data ekonomi  pada kuartal II menunjukkan pertumbuhan tercepat. Sentimen tersebut akan menghapus harapan bahwa The Fed akan tetap memepertahankan suku bunga dalam jangka panjang. Investor khawatir The Fed akan kembali menaikan suku bunga dalam pertemuan terdekat tanggal 26-27 Juli nanti.

Namun kekhawatiran tersebut, saya pikir tidak akan terjadi mengingat dalam rilis hasil pertemuan terakhir pada 14-15 Juni 2016 lalu, Ketua The Fed Janet Yellen menyatakan akan menahan diri untuk menaikkan suku bunga merujuk pada kegelisahan dari dampak Brexit. Jadi jika pada pertemuan tanggal 26-27 Juli nanti, The Fed masih menahan kenaikan suku bunganya, maka besar kemungkinan kita akan melihat IHSG bermain di atas level psikologis 5000 pada bulan Agustus nanti, karena jadwal FOMC meeting selanjutnya adalah tanggal 20-21 September 2016.

Sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan dalam weekly strategic analysis pada pekan ini. Di awal pekan besok, kemungkinan IHSG akan bergerak cenderung naik terdorong oleh penguatan Bursa AS dan Eropa pada akhir pekan kemaren. Bagi trader maupun investor, dapat melakukan Buy On Weakness jika terjadi koreksi pada saham-saham konstruksi, properti, dan konsumer dengan melakukan akumulasi buy. Saya optimis jika tidak ada halangan dari external, IHSG dapat mencapai level 5200-5250 pada beberapa pekan kedepan, terdorong oleh banjirnya likuiditas yang berasal dari “Dana Repatriasi” hasil diberlakukannya UU Tax Amnesty.

Mengenai saham-saham apa saja yang menarik untuk di tradingkan dalam jangka pendek atau saham-saham apa yang dapat diakumulasi untuk menjadi investasi jika terjadi koreksi, akan diulas khusus di area member premium. Bagi anda yang berminat untuk memperoleh ulasan market outlook, ide trading, serta ingin bergabung ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com, dapat melihat info lengkapnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas.

Safe Trading, Good Luck & GBU Always

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*