Harapan Damai Dagang AS-China Datang Lagi, Akankah IHSG Akhiri Konsolidasinya?

Bursa Wall Street ditutup bervariatif pada perdagangan akhir pekan, setelah rilis data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Departemen Tenaga Kerja AS merilis penambahan 130.000 pekerjaan pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi 158.000 dan merupakan perlambatan bulanan ketiga berturut-turut dalam pertumbuhan pekerjaan. Pengangguran tetap stabil pada tingkat 3,7%, sementara upah rata-rata per jam tumbuh meningkat sebesar 0,4%. Data tenaga kerja ini menjadi sinyal untuk langkah kebijakan moneter The Fed pada pertemuan tengah bulan ini. Dalam pernyataannya pada hari Jum’at akhir pekan kemaren, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral AS akan mengambil sikap sesuai kebutuhan untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini, dan tidak mengharapkan ekonomi AS jatuh ke dalam resesi. Dow Jones ditutup naik 69,31 poin (+ 0,26%) ke level 26.797,46, S&P 500 bertambah tipis hanya 2,71 poin (+0,09%) menjadi 2.978,71, sementara Nasdaq melemah 13,75 poin (-0,17%) menjadi 8.103,07. Sepanjang pekan, bursa saham AS ditutup menguat didorong oleh optimisme terkait hubungan perdagangan AS-China. Dalam sepekan, Dow Jones naik +1,49%, S&P 500 menguat +1,79% dan Nasdaq meningkat +1,76%.

Sementara dari dalam negeri, IHSG ditutup menguat tipis 2,14 poin (+0,03%) ke level 6.308,95 pada perdagangan akhir pekan. Investor asing membukukan jual bersih dengan mencatatkan net sell sebesar Rp 363 miliar di pasar reguler. Dalam sepekan, IHSG mencatatkan pelemahan sebesar -0,31%, dengan diikuti oleh aksi jual investor asing di pasar reguler sebesar Rp 1,48 triliun.

Sepanjang pekan lalu IHSG bergerak relatif datar melanjutkan konsolidasinya. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh naik turunnya perkembangan dari perang dagang AS dan China. IHSG bergerak melemah di 2 hari perdagangan awal pekan lalu, karena babak baru lanjutan perang dagang, setelah kedua negara berbalas mengenakan tarif bea masuk tambahan bagi masing-masing produk impor asal negara lawan dagangnya. Sementara dari dalam negeri, rilis data manufaktur dan inflasi bulan Agustus pada awal bulan yang lebih rendah dari bulan sebelumnya turut menjadi penekan IHSG bergerak turun. Namun jelang tengah hingga akhir pekan, IHSG berhasil rebound didorong oleh kondusifnya politik di Hongkong, setelah pemerintahnya mencabut UU ektradisi yang memicu aksi demo protes masal selama berbulan-bulan. Sentimen lain datang dari harapan menurunnya tensi perang dagang antara AS dan China, setelah kedua negara sepakat untuk duduk bersama melakukan pembicaraan negosiasi dagang pada awal bulan Oktober di Washington. Sementara dari dalam negeri, rilis data cadangan devisa Agusutus pada akhir pekan yang mengalami kenaikan sebesar USD 500 juta menjadi USD 126,4 miliar, menjadi pendorong menguatnya IHSG dalam 3 hari berturut-turut.

Harapan damai dagang antara AS-China datang lagi, membuat IHSG berhasil mengalami reli kenaikan dengan menguat tiga hari berturut-turut. Secara teknikal, meski mengalami kenaikan dalam 3 hari terakhir, namun IHSG masih berada di fase sideways dalam jangka pendek dan terlihat cenderung membentuk pola rising wedge. Indikator teknikal MACD bergerak mendatar cenderung naik mendekati centreline. Diharapkan MACD dapat cross up keatas centreline, sehingga IHSG dapat bergerak positif dan condong menguat lagi.

Untuk pekan ini, IHSG diperkirakan masih akan bergerak cenderung sideways dikisaran support 6.239 dan resistance di level 6.350. Apabila mampu menembus keatas resistance tersebut, maka IHSG berpotensi menutup gap atas dikisaran 6.353-6.372. Jika IHSG dapat mempertahankan momentumnya dengan melewati gap tersebut dan terus bergerak naik, maka IHSG akan mengakhiri tren turun jangka menengah dan mulai bergerak uptrend. Namun jika kenaikan IHSG gagal berlanjut dan kembali bergerak turun menembus ke bawah support 6.239, maka IHSG akan kembali cenderung bergerak melemah menguji area support 6.149 lagi.

Minggu ini tidak ada data ekonomi domestik penting yang ditunggu oleh pelaku pasar. Sementara dari  luar negeri, data dan agenda ekonomi penting yang akan menjadi perhatian dari para investor pekan ini adalah:

  • Senin 9 September 2019 : Rilis data GDP Jepang, Rilis data neraca dagang, GDP dan manufaktur Inggris
  • Selasa 10 September 2019 : Rilis data inflasi China, Rilis data tenaga kerja Inggris
  • Rabu 11 September 2019 : Rilis data persediaan minyak AS
  • Kamis 12 September 2019 : Kebijakan Moneteri zona Eropa dan Pernyataan ECB, Rilis data inflasi AS
  • Jum’at 13 September 2019 : Rilis data penjualan ritel AS

Untuk sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan dalam weekly strategic analysis pada pekan ini. Minimnya sentimen positif dari dalam negeri, ditengah meredanya tensi perang dagang AS-China dan meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps dalam pertemuan tanggal 17-18 September 2019, akan membuat IHSG bergerak sideways cenderung menguat terbatas pada pekan ini.  Selain itu, cermati pergerakan harga komoditas dunia, khususnya logam dan emas, serta rebound harga batu bara akan turut mempengaruhi gerak IHSG pada pekan ini.

Disarankan tetap safe trading dan selalu waspada terutama apabila pasar kembali mengalami ketidakpastian geopolitik global. Terus cermati arah perkembangan pasar dan selalu kontrol resiko sesuai dengan trading plans yang telah dibuat, terutama jika kondisi pasar kembali bergejolak dan menjadi tidak kondusif lagi. Sementara bagi investor, jika terjadi koreksi massive, bisa dimanfaatkan untuk akumulasi bertahap dengan melakukan buy on weakness, terutama pada saham-saham yang masih memiliki kinerja bagus dan prospek yang cerah.

Mengenai saham-saham apa saja yang menarik untuk di tradingkan dalam jangka pendek atau saham-saham apa yang dapat diakumulasi untuk menjadi investasi jika terjadi koreksi, akan diulas secara khusus di area member premium. Diperlukan pengalaman, keahlian dan strategi khusus dalam melakukan analisa, baik teknikal maupun fundamental untuk menentukan kapan waktu terbaik untuk masuk ataupun keluar dari posisi trading ataupun investasi. Bagi anda yang berminat untuk memperoleh ulasan market outlook, arahan dan ide trading/investasi, serta ingin bergabung ke dalam group kami dengan menjadi member premium dari Step-trader.com, dapat melihat info lengkapnya pada bagian MEMBER REGISTRATION diatas.

Safe Trading, Good Luck & GBU Always

Ingin bergabung menjadi member premium kami dapat melihatnya infonya disini: http://step-trader.com/member-area/

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*