Tertahan Di Level Support, Mampukah ELSA Rebound?

Di tengah harga minyak dunia yang masih rendah di tahun 2019, ELSA ternyata berhasil merilis kinerja yang cukup mengesankan. Pendapatan ELSA mengalami kenaikan 26,58% (yoy) menjadi Rp 8,38 triliun. Selain itu ELSA juga berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 29,01% menjadi 356,47 miliar. Tidak cuma itu, secara profitabilitas marjin laba bersih ELSA juga berhasil naik tipis menjadi 4,3% di tahun 2019 atau lebih baik dari hasil di tahun sebelumnya sebesar 4,2%. Positifnya kinerja ELSA ini ditopang oleh semua lini bisnisnya yang bertumbuh. Kinerja jasa penunjang migas mengalami kenaikan sebesar 55% dan jasa hulu migas naik 45%, serta jasa distribusi dan logistik energi naik 12%.

Secara teknikal, ELSA masih dalam tren turun. Namun penurunan ELSA mulai tertahan di support level 242. Apabila ELSA mampu bertahan di support tersebut dan rebound dengan menembus ke atas resistance level 272, maka saham ini akan mengkonfirmasi pola reversal bullish double bottom dengan target menuju kisaran 300-302. Nantinya jika rebound saham ini mampu terus berlanjut, maka ELSA berpeluang menuju target berikutnya dikisaran resistance gap 322-324. Indikator teknikal MACD masih bergerak mendatar di bawah centreline. Kondisi ini menujukan bahwa saham ini sedang berkonsolidasi dalam tren turun.

Rekomendasi: Spekulasi Buy. Batasi resiko jika turun dan close di bawah 242, karena akan melanjutkan tren turunnya kembali.

Ingin bergabung menjadi member premium kami dapat melihat infonya disini: http://step-trader.com/member-area/

Join our Channel telegram at:https://telegram.me/steptrader

Disclaimer ON

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*